Statistik Pengunjung
Kunjungan Bulan ini : kunjungan
Kunjungan Bulan lalu : kunjungan
Total : kunjungan

Aksesibilitas Tuna Netra pada Perpustakaan Kota Bogor

Kota Bogor Kini Punya Perpustakaan, Ada Fasilitas Galeri-Auditorium Ada juga Aksesibilitas Tuna Netra pada Perpustakaan Kota Bogor

 

Foto Pemkot Bogor - Aksesibilitas Tuna Netra pada Perpustakaan Kota Bogor

 

Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Perpustakaan dan Galeri ini memanfaatkan gedung eks Kantor DPRD Kota Bogor, yang kemudian disulap menjadi tempat yang nyaman, dilengkapi area baca, galeri hingga ruang auditorium. Di lantai 1 terdapat area baca anak dan area baca disabilitas. Lalu di lantai 2, ada dua area baca utama, area multimedia, area baca langka dan referensi.

Khusus di lantai 3 menampilkan galeri tentang Kota Bogor dari masa ke masa. Selain itu ada pula Pojok Tirto sebagai apresiasi untuk Bapak Pers Nasional R.M Tirto Adhi Soerjo, dan ruang Auditorium yang menjadi lokasi talkshow literasi milenial.

Pada peresmian Sabtu (17/12) kemarin, Bima Arya mendorong anak-anak muda untuk dapat memanfaatkan kehadiran Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Menurutnya, membaca adalah bermimpi dengan mata terbuka, berlari dengan segenap jiwa. Buku adalah jembatan menuju impian dan perpustakaan adalah sumber peradaban.

Dia pun berharap agar area ini menjadi tempat yang digerakkan oleh komunitas, bukan hanya dinas saja. "Perpustakaan ini adalah ikhtiar kita agar kita semua, terutama generasi muda belajar dari masa lalu untuk menjemput masa depan. Perpustakaan ini adalah tempat bagi kita semua untuk merajut cita dengan saling belajar. Bagi komunitas di Kota Bogor silakan, inilah rumah Anda semua," kata Bima Arya dalam keterangan tertulis, Minggu (18/12/2022).

Ia menyadari gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor belum sepenuhnya rampung. Karena itu ke depan pihaknya akan terus melengkapi fasilitas dan koleksi buku yang ada. Untuk lebih melengkapi koleksi, kata dia, rencananya tahun depan akan diresmikan galeri Wali Kota Bogor dari masa ke masa.

Selain itu, untuk memastikan pengeoperasiannya semaksimal mungkin dan memastikan perpustakaan sebagai rumah bagi semua komunitas, Bima Arya juga berencana untuk berkantor di Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, mulai dari tahun depan hingga berakhir masa jabatan sebagai Wali Kota Bogor.

"Insyaallah ini akan menjadi yang pertama di Indonesia, karena kita harus menghargai semua pemimpin kita. Setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya, prestasi dan dinamikanya. Mari kita belajar dari dinamika para wali kota dari masa ke masa. Saya ingin anak muda Kota Bogor bisa belajar dari kerja keras para pemimpin sebelum kita sehingga kita bisa menikmati Kota Bogor hari ini, jangan sampai kita melupakan apa yang telah mereka ikhtiarkan," ungkap Bima Arya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor, Agung Prihanto menjelaskan revitalisasi Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor telah berlangsung sejak tahun 2021. Dikatakannya pada tahun 2021, Pemerintah Kota Bogor menganggarkan APBD sebesar Rp 15 miliar yang difokuskan untuk tahap konstruksi. Lalu di tahap kedua, tahun 2022 sebesar Rp 10 miliar yang difokuskan interior gedung, dengan persentase capaian realisasi anggaran kegiatan murni mencapai 97%.

Selain itu ada penambahan pagu perubahan anggaran tahun 2022 sebesar Rp 2,9 miliar untuk sarana penunjang gedung perpustakaan. Pada kesempatan tersebut, Pemkot Bogor juga mendapat hibah berupa 15 unit komputer dan 2.500 eksemplar buku dari perpustakaan nasional yang penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Kepala Perpustakaan Nasional, M. Syarif Bando kepada Kepala Diarpus Kota Bogor.

Kepala Perpustakaan Nasional, M. Syarif Bando menyambut baik peresmian Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Sebab dia menilai perpustakaan sebagai universitas sejati. "Ke depan kita akan terus berkoordinasi dan berupaya memberikan dukungan dan bantuan sesuai dengan apa yang kita mampu. Tidak ada satupun perpustakaan di dunia yang mengklaim koleksinya lengkap, karena ilmu pengetahuan itu terus berkembang dan bertambah," katanya.

Ia berharap gedung ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk menghadirkan dan menyediakan informasi ilmu pengetahuan dan ilmu terapan untuk men-triger kesadaran masyarakat dalam merespons program pemerintah, baik pusat maupun daerah.

 

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-6467617/kota-bogor-kini-punya-perpustakaan-ada-fasilitasgaleri-auditorium.

Editor : Diskominfostandi Kota Bogor

Share On : Twitter Facebook Google+